
METRO24, MEDAN – Suasana khidmat menyelimuti Lapangan Upacara Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan saat seluruh warga binaan dan petugas mengikuti Upacara Kesadaran Berbangsa dan Bernegara, Rabu (18/6/2025).
Yang menarik, upacara ini melibatkan warga binaan sebagai petugas utama, mulai dari pemimpin upacara, pembaca teks Pancasila, hingga pengibar bendera.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan karakter dan penanaman nilai-nilai kebangsaan yang digagas Rutan Kelas I Medan di bawah naungan Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara.
Kepala Seksi Pelayanan Tahanan (Kasie Yantah), Ronny Steven, dalam amanatnya menegaskan bahwa upacara ini menjadi sarana penting untuk memperkuat nasionalisme dan disiplin di kalangan warga binaan pemasyarakatan (WBP).
“Upacara ini menjadi momentum bagi warga binaan untuk memahami arti kesadaran berbangsa dan bernegara, serta melatih kedisiplinan dan tanggung jawab mereka,” ujarnya.
Ronny menjelaskan, pelibatan warga binaan sebagai petugas upacara merupakan bagian dari pembinaan mental yang berkelanjutan. Hal ini sekaligus menjadi bentuk kepercayaan dan penghargaan atas perubahan sikap positif yang ditunjukkan para WBP selama menjalani masa pidana.
Upacara berjalan dengan tertib dan penuh kekhidmatan. Warga binaan yang ditugaskan terlihat mampu menjalankan perannya dengan baik, mencerminkan semangat belajar dan kemauan untuk berubah ke arah lebih baik.
Dalam penutup sambutannya, Ronny mengajak seluruh warga binaan untuk terus menjaga ketertiban dan menjadikan rutan sebagai tempat pembelajaran hidup yang bermakna.
“Mari kita jaga bersama ketertiban dan rasa kekeluargaan di rutan ini. Ini rumah kita bersama. Tetap jaga kekompakan. Semoga dengan adanya pelatihan dan pembinaan seperti ini, kalian mendapat bekal yang bisa dibawa saat kembali ke masyarakat,” tutupnya.
Rutan Kelas I Medan berharap, melalui kegiatan seperti ini, warga binaan dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih tangguh dan siap berkontribusi positif di tengah masyarakat setelah bebas nanti. Semangat kebangsaan dan nasionalisme yang tertanam diharapkan menjadi fondasi kuat dalam proses reintegrasi sosial.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program pembinaan kepribadian yang mengusung semangat RAGUSTA BERSERI (Bersih, Sehat, Rapi, dan Indah) yang terus digaungkan oleh jajaran Rutan Kelas I Medan sebagai bentuk komitmen dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang humanis dan produktif. (ansah)