
METRO24, MEDAN – Seorang warga di Kota Medan, Daniel Candra Simangunsong melaporkan selebgram Ratu Entok ke Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) terkait kasus dugaan penistaan agama kristen.
“Kita sangat menyesalkan tindakan dari Ratu Entok yang telah melukai hati masyarakat, khususnya masyarakat yang beragama kristen,” kata Daniel didampingi kuasa hukumnya Andreas Sinambela, di Polda Sumut, Jumat (4/10/2024).
Atas hal itu, lanjut dia, Ratu Entok dilaporkan atas dugaan penistaan agama dan undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Laporan itu tertuang dalam bukti laporan polisi nomor: STTLP/B/1375/X/2024/SPKT/POLDA SUMATERA UTARA, tanggal 4 Oktober 2024.
Daniel merupakan seorang pengacara di Medan menyayangkan ucapan selebgram itu yang dianggap telah menistakan agama kristen saat live streaming di media sosial.
Padahal, kata Daniel, saat Paus Fransiskus mengunjungi Indonesia beberapa waktu lalu menyampaikan yang lebih berharga di Indonesia adalah keberagaman.
“Ketika kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia, dia sudah menyebutkan bahwasanya yang berharga di Indonesia adalah keberagaman, bukan tambang dan lain-lainnya. Sehingga dalam hal ini yang harus perlu dijaga,” ujar Daniel.
Oleh karena itu, dirinya mengingatkan kepada masyarakat tidak melakukan ujaran kebencian maupun penistaan agama.
“Sejak hari ini kita menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak lagi berbuat demikian,” ucap Daniel.
Daniel berharap kepada pihak kepolisan Polda Sumut bergerak cepat menyelidiki dan menangkap Ratu Entok, meski secara pribadi dirinya sudah memaafkan.
“Dalam hal ini kita meminta kepada Kapolda Sumut agar menindaklanjuti laporan dari kita. Ratu Entok juga harus mempertanggung hal itu secara hukum,” tegas Daniel.
Sebelumnya, selebgram Ratu Thalisa atau yang akrab disapa Ratu Entok kembali menghebohkan publik.
Sebab, dia diduga melakukan penistaan agama kristen di akun Tiktoknya bernama @ratuentokglowskincare.
Dalam video itu, Ratu Entok berbicara tentang topik mencukur rambut, sembari memperlihatkan sebuah gambar yang diduga merupakan representasi Yesus.
“Kau cukur. Heh! Kau cukur rambut kau. Jangan sampai kau menyerupai perempuan. Di cukur! Biar jadi kek bapak dia,” ucapnya dalam unggahan video.
Konten tersebut sontak menuai kecaman dari berbagai kalangan, yang dianggap telah menyinggung salah satu keyakinan dari masyarakat Indonesia. (ansah)