METRO24.CO, BATU BARA — Yayasan Quran Attarji Babussalam yang terletak di Desa Dahari Indah, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara, terima wakaf berupa areal Tanah dari Baharuddin Siagian sebagai bentuk kepedulian calon Bupati Batu Bara nomor urut 02 itu terhadap dunia pendidikan dan pengembangan ke-ilmuan Al-qur’an.
Rabu (13/11/2024), Tanah Wakaf inipun langsung diserahkan Bang Bahar (Baharuddin Siagian) kepada Pengurus Yayasan Qur’an Attarji Babusalam melalui perwakilannya yakni dr. Nizar seyogyanya akan digunakan untuk mendirikan fasilitas keagamaan dan pendidikan, termasuk rumah ibadah, pesantren, sumur bor, dan pusat pembelajaran agama Islam (Islamic Center)
Niat tulus ikhlas dan keringanan tangan Baharuddin Siagian ini, rupanya tak beliau lakukan sendiri. Sebab bersama bakal orang nomor wahid di Batu Bara tersebut, juga ada tanah Bapak Samsudin selaku pewakaf lain yang secara kebetulan memiliki areal tanah yang masih sehamparan dengan tanah yang diwakafkan oleh bang Bahar.
Tentunya sifat kedermawanan Bahruddin Siagian dan Samsudin ini, disambut positif dan penuh rasa antusias dari warga setempat. Apalagi masyarakat sekitar tanah wakaf sangat berharap kalau pembangunan segala fasilitas di Yayasan Qur’an tersebut nantinya berdampak bagi kemaslahatan masyarakat setempat, khususnya dalam mendalami pemahaman agama dan keterdiaan sarana pendidikan bagi generasi mendatang.
Demikian dr. Nizar sebagai perwakilan dari Yayasan Quran Attarji Babussalam menjelaskan, rencana pembangunan di atas tanah wakaf ini mencakup rumah ibadah dan bangunan Pesantren Pendidikan yang kelak akan diberi nama ‘Pesantren Pendidikan Bapak H. Baharuddin Siagian’. Selain itu, dilokasi tanah wakaf nantinya juga akan dibangun fasilitas sumur bor juga akan dibangun untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat sekitar dan peserta pesantren.
“Ini adalah langkah besar bagi kami, terutama bagi masyarakat Desa Dahari Indah yang sudah lama membutuhkan fasilitas pendidikan agama dan sumber air bersih. Wakaf ini adalah wujud nyata komitmen Pak Baharuddin dalam mendukung kesejahteraan spiritual dan pendidikan generasi muda Batubara,” ungkap seorang tokoh masyarakat setempat.
Sementara Baharuddin Siagian sendiri menyampaikan bahwa wakaf ini didasari atas keinginan dirinya untuk berkontribusi secara nyata bagi masyarakat. Sedang ia berharap tanah wakaf ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk membina generasi muda yang berakhlak mulia dan memiliki pemahaman agama yang kuat.
“Membangun masa depan Batu Bara yang beriman dan berilmu adalah salah satu cita-cita saya. Semoga wakaf ini bisa menjadi bagian dari upaya bersama dalam mewujudkan itu,” ujarnya.
Pendirian pesantren dan fasilitas lainnya ini dipandang sebagai kontribusi yang akan berpengaruh besar terhadap pendidikan agama dan kemakmuran masyarakat di Kabupaten Batu Bara. Oleh sebab itu warga Desa Dahari Indah kini menanti perkembangan pembangunan ini dengan penuh harap.
Selanjutnya banyak pihak yang menilai, bahwa inisiatif Baharuddin Siagian ini adalah merupakan langkah strategis dalam memperkokoh fondasi agama dan kesejahteraan sosial di Batu Bara.Dan Baharuddin Siagian juga dianggap telah memberikan teladan dalam berderma, di mana langkah tersebut diharapkan mampu menginspirasi banyak orang agar ikut bersama membangun Batu Bara yang ‘Sejahtera dan Religius’. (BP5)