Skip to content
Metro24

Metro24

Terdepan Dalam Pemberitaan

  • Home
  • Berita Utama
    • e-Paper
    • Lintas Nusantara
    • Sumatera Utara
      • Medan
      • Deliserdang
      • Serdang Bedagai
      • Tanah Karo
      • Binjai – Langkat
      • Siantar – Simalungun
      • Batubara
      • Asahan
      • Labuhanbatu Selatan
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Sosial Budaya
  • Hiburan
    • CK
    • KisMis
  • Olahraga

22,1 Persen Pekerja di Indonesia Sudah Mulai Pakai AI

admin 30/11/2023

Bagikan ini:

  • Lagi
  • Postingan
  • Telegram
  • WhatsApp

Ilustrasi AI

METRO24, MEDAN — Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Nezar Patria mengatakan bahwa pekerja Indonesia yang sudah mulai menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Hal ini dijelaskan oleh Wamenkominfo dalam Konferensi Pers Kebijakan Teknologi AI di Indonesia di Hotel Grand Hyatt Jakarta Pusat.

Nezar mengklaim, data yang mereka terima menyebut 22,1 persen pekerja di Indonesia dari berbagai sektor, telah mengimplementasikan pemanfaatan AI, untuk mendukung kerja sehari-hari.

“Pemanfaatan AI di Indonesia sangat gencar saat ini dan AI telah membantu sekitar 22,1 persen pekerja di Indonesia dari berbagai sektor, seperti informasi dan komunikasi, jasa keuangan dan asuransi, pemerintahan dan pertahanan,” kata Nezar.

Dikutip dari siaran pers, Nezar mengutip data Statista dan Kearney & CSET, yang menyebut pemanfaatan kecerdasan buatan di Indonesia akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar USD 366 Miliar pada tahun 2030.

Menurut Kominfo, jumlah itu memberikan setara dengan 40 persen Pendapatan Domestik Brutto ASEAN, yang meningkat dengan pemanfaatan AI.

“Nilai pasar global AI mencapai angka USD 142,3 Miliar di tahun 2023 berdasarkan data yang kita dapatkan,” kata Nezar.

“Untuk di tingkat ASEAN kontribusinya bagi PDB ASEAN di tahun 2030 diprediksi mencapai angka USD 1 Triliun. Jadi besar sekali, dan di Indonesia sendiri kontribusinya hampir 40 persen dari ASEAN itu yakni sebesar USD 366 Miliar,” dia menambahkan.

Meski begitu, Nezar mengingatkan ada berbagai tantangan yang muncul, akibat kehadiran AI. Dia memberikan contoh, algoritma AI berpotensi menimbulkan bias, halusinasi, dan diskriminasi.

Selain itu, dari sektor informasi, ada risiko information disorder, karena teknologi ini dapat menghasilkan misinformasi dan disinformasi, sehingga berpotensi menimbulkan bias, halusinasi, dan diskriminasi.

Surat Edaran Pemanfaatan AI yang akan diluncuran Kominfo, menurut Nezar, menjadi upaya kementerian untuk menghadirkan tata kelola kecerdasan buatan nasional yang lebih inklusif.

“(Surat Edaran AI) ini sifatnya lebih semacam panduan etika penggunaan AI. Jadi seperti soft regulation, semacam acuan normatif bagi para pelaku usaha terutama yang mengembangkan, mendesain, dan mengembangkan AI,” kata Wamenkominfo.

Ia berharap, dengan dilibatkannya stakeholders dalam mendiskusikan tata kelola AI, akan dapat memantik respons masyarakat. Nezar juga menyebut, berbagai masukan yang diterima melalui diskusi akan menjadi pertimbangan dalam menyusun kebijakan berikutnya.

Wamenkominfo mengatakan, ke depannya perlu mulai dipikirkan soal regulasi yang legally binding, dan berorientasi pada perlindungan pengguna dan masyarakat luas, dengan mempertimbangkan keamanan. (*)

Terkait

Continue Reading

Previous: Raba Organ Intim Siswi, Kepsek di Deliserdang Nginap di Sel
Next: Junikarta Barus Tangis Gembira Saat Dandim 0205/TK Serahkan Kunci Rumah Jalankan Program RTLH 

Berita Lainnya

Tak Terima Dibilang Sebarkan Berita Hoax, Wartawan Metro24 Polisikan Konten Kreator Bang Nanda Belawan

Tak Terima Dibilang Sebarkan Berita Hoax, Wartawan Metro24 Polisikan Konten Kreator Bang Nanda Belawan

16/05/2025
Diduga Gegara Tak Diberi Duit, Adik Tega Balok Abang Kandung Hingga Tewas

Diduga Gegara Tak Diberi Duit, Adik Tega Balok Abang Kandung Hingga Tewas

12/05/2025
Pengiriman Jasad Bayi Via Ojol Terungkap, Hasil Hubungan Terlarang Saudara Kandung di Belawan

Pengiriman Jasad Bayi Via Ojol Terungkap, Hasil Hubungan Terlarang Saudara Kandung di Belawan

09/05/2025

TERKINI

Dua Pengedar Ganja Ditangkap di Sidimpuan: Operasi Terpadu Satresnarkoba Berhasil Gulung Jaringan 1

Dua Pengedar Ganja Ditangkap di Sidimpuan: Operasi Terpadu Satresnarkoba Berhasil Gulung Jaringan

16/05/2025
Gus Irawan Lepas Gerakan Gotong Royong Untuk Indonesia Raya Menuju Tapsel Bangkit 2

Gus Irawan Lepas Gerakan Gotong Royong Untuk Indonesia Raya Menuju Tapsel Bangkit

16/05/2025
Operasi Pekat Toba 2025, Poksek Dolok Masihul Amankan 7 Orang Jukir Liar 3

Operasi Pekat Toba 2025, Poksek Dolok Masihul Amankan 7 Orang Jukir Liar

16/05/2025
BRI Gunungsitoli Jadi Sponsor Utama KOPDARGAB XIV Sumut Tahun 2025 4

BRI Gunungsitoli Jadi Sponsor Utama KOPDARGAB XIV Sumut Tahun 2025

16/05/2025
Bupati Tapsel Lantik 21 Kepala Sekolah, Tegaskan Pentingnya Digitalisasi dan Rotasi Jabatan 5

Bupati Tapsel Lantik 21 Kepala Sekolah, Tegaskan Pentingnya Digitalisasi dan Rotasi Jabatan

16/05/2025
Tak Terima Dibilang Sebarkan Berita Hoax, Wartawan Metro24 Polisikan Konten Kreator Bang Nanda Belawan 6

Tak Terima Dibilang Sebarkan Berita Hoax, Wartawan Metro24 Polisikan Konten Kreator Bang Nanda Belawan

16/05/2025
Kunjungan Kerja ke Humbahas, Bobby Nasution Dampingi Wapres Gibran Tinjau Sektor Kesehatan dan Pertanian 7

Kunjungan Kerja ke Humbahas, Bobby Nasution Dampingi Wapres Gibran Tinjau Sektor Kesehatan dan Pertanian

16/05/2025

Metro24.co adalah portal online berita dan hiburan berbahasa Indonesia. Resmi diluncurkan oleh PT. SUMATRA JAYA ONLINE. Metro24.co Merupakan Media Grup Harian Metro24.

  • Login Untuk Berlangganan
<
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
© 2023 | Reserved by Metro24.co.