METRO24.CO, TANAH KARO – Kondisi atap gedung Pusat Pasar Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, hingga saat saat terlihat sampah dan rerumputan liar berada disana. Toh, seolah – olah dibiarkan, Demikian pantauan wartawan pada Jumat (17/11/2023)
Hal ini juga dikatakan warga sekitar R Sinuhaji dan D Girsang ketika ditemui wartawan.
“Betul Bang. Kondisi atap pusat pasar ini sudah lama terjadi. Bahkan, sudah ada jalan 2 tahun. Kondisi ini tidak di bersihkan. Memang beberapa bulan yang lalu sudah pernah di bersihkan di dekat kantor Lurah TL Mulgap II sana,” ungkap R.Sinuhaji.
“Tapi itu pun belum juga dibersihkan semua. Tapi yang di atas kios saya ini tidak pernah sama sekali di bersihkan. Padahal kalau hujan sedikit saja, barang – barang saya ini sudah pasti basah. Apa lagi deras macam dua hari kemarin. Hampir setengah barang dagangan saya ini harus di keluarkan,” beber R Sinuhaji yang juga seorang pedagang.
Beda R Sinuraya, beda D Tarigan mengaku jika sampah yang berada diatas gedung Pusat Pasar Berastagi tidak diangkut oleh petugas kebersihan, maka kami tidak membayar kutipan retribusi kios yang dibagi setiap bulan.
“Pokoknya kami sederetan kios yang ini, apabila dalam waktu dekat ini tidak juga diangkat tumpukan sampah dan rumput yang diatas atap pusat pasar, kami sudah sepakat untuk tidak bayar retribusi bulanan untuk kios kami ini. Untuk apa di bayar kalau bocor – bocor begini. Sementara kalau mau minta kutipan oleh oknum Dinas Pasar tidak pernah kami nunggak. Apalagi denga kios saya ini,” ungkapnya.
“Saya setiap bulanya tetap membayar sebesar Rp 60 ribuan setiap bulannya , tapi kondisinya bocor,” sebut D Tarigan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karo Hendrik Tarigan saat dimintai konfirmasinya terkait masalah tersebut melalui pesan Whatsappnya mengatakan, terimakasih infonya, dalam waktu dekat ini ,sampah dan rumput itu akan kami bersihkan dan saya imbau kepada pedagang maupun masyarakat di sekitar pusat pasar Berastagi supaya memperhatikan kebersihan di lingkungan kita dan jangan buang sampah dengan sembarangan, jadi dalam waktu dekat ini akan kami bersihkan, ” ucap Hendrik Tarigan.
Lain halnya dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Radius Tarigan saat di konfirmasi mengatakan, sampah itu wewenangnya Dinas Pasar, karena sampah tersebut masih diatas atap Pusat pasar, kecuali tadi beserakan di badan jalan atau di pemukiman warga, itu tanggung jawap kami .
Jadi harapan saya kepada masyarakat maupun para pedagang yang berjualan di Pusat Pasar Berastagi supaya membuang sampah pada tempatnya, lagian ngapain pula sampah dibuang ke atap pusat pasar, kan ada tong sampah yang sudah disediakan, jadi janganlah buang sampah sembarangan, ” ucap Radius Tarigan. (John Ginting)