METRO24.CO, MEDAN – Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara, Nurul Hasanudin membuka Kegiatan Sosialisasi Hasil Survey Biaya Hidup (SBH), perubahan tahun dasar Indeks Harga Konsumen (IHK) bertempat di Aula Lantai 5 Gedung BPS Provinsi Sumut Jl. Asrama Medan Selasa 30/01/2024 pukul 10.00 WIB.
Nurul Hasanudin menyampaikan bahwa Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara (BPS Sumut) resmi menambah tiga (3) daerah sebagai lokasi Survei Biaya Hidup (SBH) 2022, dengan demikian, ada delapan kabupaten kota yang dijadikan lokasi Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk rilis inflasi pada 1 Februari 2024 mendatang. Sebelumnya 5 kota yang sudah dijadikan lokasi pemantauan IHK, yakni Kota Medan, Pematangsiantar, Sibolga, Padangsidempuan, dan Gunungsitoli, dan tiga daerah tambahan tersebut yakni Deliserdang, Labuhanbatu, dan Karo tiga kabupaten itu dipilih karena dinilai mewakili daerah lain di sekitarnya dalam menggambarkan geliat ekonomi di daerah pedesaan, setelah selama ini menggambarkan perkotaan, ujar Hasanuddin.
Tujuan dilakukannya SBH, untuk menjaga kualitas data, maka BPS secara rutin memutakhirkan tahun dasar, paket komoditas, dan diagram timbang untuk setiap IHK. Selain itu, mendapatkan keterangan tentang keadaan sosial ekonomi dan rumah tangga,” paparnya.
Selain penambahan tiga daerah IHK, kebaruan yang dicapai dari SBH 2022 adalah, mengenai Cakupan Wilayah 90 Kabupaten/Kota pada 2018 menjadi 150 Kabupaten/Kota pada 2022 yang mencakup wilayah urban dan rural.
“Ada 60 kabupaten tambahan secara nasional atau di seluruh Indonesia, tersebar di seluruh provinsi,” ujarnya.
Kemudian paket komoditas, pada 2018 komoditas sebanyak 835 menjadi 847 komoditas pada 2022, dengan memperhitungkan bobot pasar dan bobot kualitas.
Rinciannya, pada 2018 untuk makanan 33,68%, nonmakanan 66,32%. Pada 2022 untuk makanan 38,04% dan nonmakanan: 61,96%. Sedangkan cakupan sampel pada 2018 sebanyak 141.600 rumah tangga menjadi 240.000 rumah tangga pada 2022.
Mengenai Komposisi Nilai Konsumsi Digital Economy dilakukan pencacahan terhadap beberapa komoditas dari pasar online (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Surabaya)
Pada kesempatan ini juga turut hadir Kepala BPS Kabubaten/Kota dan beberapa OPD terkait diantaranya Biro Perekonomian Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara, Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Utara, Perum Bulog.
Selain memberi arahan Kepala BPS Provinsi Sumatera Utara juga menjadi Narasumber dalam Sosialisasi Hasil Survey Biaya Hidup 2022 bersama Kepala Biro Perekonomian Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Ibu Poppy Marulita Hutagalung.
Dalam sesi terakhir dilakukan diskusi tanya jawab bagi para peserta baik yang berasal dari OPD maupun Kepala BPS Kabubaten/Kota mengenai Survei Biaya Hidup 2022. (BE.Sirait)
Berita Lainnya..
Lapas Medan Bekali Warga Binaan Keterampilan Budidaya Tanaman Bonsai
Blok Sumut Ungkap SK Aulia Rahaman Pj. Walikota Medan Bukan Diteken Pejabat Kemendagri
Kejati Sumut Tahan 4 Tersangka Korupsi di PT AP II Cabang Kualanamu yang Rugikan Negara Rp5,7 Miliar