METRO24, ASAHAN — Durhaka, Apri Kurniawan (31) tega menganiaya ibunya, Ngatini (55) hingga meninggal dunia di rumah mereka sendiri di Desa Sei Kamah 1, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Senin (11/12/2023).
Peristiwa penganiayaan ini terjadi hanya karena persoalan sepele, yakni korban Ngatini mengingatkan anaknya Apri Kurniawan untuk segera minum obat.
“Mamaknya khawatir, karena pelaku ini harus mengkonsumsi obat rutin, karena dengan minum obat, dia bisa sehat, tapi beberapa hari ini, pelaku ngak pulang ke rumah, dan disuruh minum obat karena pelaku sudah ngoceh sendiri, tertawa, sedih, dan menangis,” ujar Syamsul, Kepala Desa Sei Kamah.
“Tadi Subuh sekitar jam setengah lima, adek pelaku atas nama Dewi mendengar ada tendangan-tendangan, dan melihat abangnya menganiaya ibunya dengan cara dipijak-pijak dan sudah tak berdaya di lantai pojok rumah, dan meninggal dunia ketika ingin dibawa ke rumah sakit,” lanjut Syamsul.
Sementata itu, pihak kepolisian Resor Asahan, Sumatera Utara sudah mengamankan Apri Kurniawan dan sedang melakukan pemeriksaan serta pendalaman.
“Pelaku sudah di Polres Asahan, dan dari informasi yang kita terima, bahwa pelaku ini baru saja keluar dari Rumah Sakit Jiwa di Medan, dan untuk ke depannya, kita akan memeriksa kejiwaannya ke dokter ahli kejiwaan,” kata Kasatreskrim Polres Asahan, AKP Rianto. (*)
Berita Lainnya..
Komplotan Begal Sadis Digrebek di Hotel Padang Bulan, 1 Ditembak Mati
Bentrok Warga Biru-biru Dengan Anggota TNI, Pomdam I/BB Periksa 33 Oknum TNI
Perintah Hakim, Jaksa Bakal Hadirkan Ka Kanwil BRI Medan di Sidang Kasus Raibnya Uang Miliaran Rupiah Milik Nasabah