METRO24.CO, LIMAPULUH – Empat bulan lamanya ruas tol Limapuluh-Indrapura dibuka secara gratis atau beroperasi tanpa tarif. Pengoperasian tanpa dikenakan tarif ini merupakan rangkaian sosialisasi, selain menggunakan media sosial, baliho spanduk hingga pengiklanan.
Namun mulai Jumat (29/2/2024) siang, PT Hutama Karya akan mulai memberlakukan tarif untuk ruas Tol Limapuluh-Indrapura.
Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengaku sosialisasi kepada pengguna jalan sudah dilakukan selama empat bulan atau masa beroperasi tanpa tarif.
“Mulai dari penggunaan kartu uang elektronik, tata cara berkendara di jalan tol, serta manfaat dan peran strategis jalan tol,” kata Tjahjo Purnomo.
Ujarnya, sosialisasi tersebut telah dilakukan PT Hutama Karya dengan berbagai cara. Mulai media sosial, baliho, spanduk, hingga pengiklanan di media masa.
“Jadi, mulai 29 Februari 2024, Hutama Karya menetapkan sistem transaksi terbuka. Pemberlakukan tarif ini menyusul diterbitkannya Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 251/KPTS/M/2024 tanggal 2 Februari 2024,” katanya.
Tjahjo menghimbau kepada pengguna jalan tol agar memastikan uang elektronik yang dimiliki cukup untuk menghindari penumpukan kendaraan.
“Kami juga menghimbau, sesuai dengan tata tertib dan ketentuan yang berlaku, Berkendaralah dengan kecepatan minimal 60 Km/jam, dan maksimal 100 Km/jam,” katanya.
Ia juga meminta agar para pengendara tidak menggunakan bahu jalan kecuali terjadi hal-hal darurat.
“Apa bila terdapat keluhan, atau tindak kejahatan yang ada di jalan tol, segera hubungi Call Centre kami, 0821-6387-00,” pungkasnya. (tri)
