Pusat Pengembangan Anak Siantar Simalungun Gelar Exhibition Dan Kampanye Anak

METRO24, SIANTAR ––  Pusat Pengembangan Anak (PPA) Siantar Simalungun menggelar kegiatan Exhibition (Pameran-red) dan Kampanye Anak bertempat di halam parkir pariwisata, Jalan Merdeka, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar, Jumat (8/12/2023) siang sekira pukul 13.30 Wib.

Ketua Panitia, Pdt. Gimson Sitinjak, STh dalam laporannya menyampaikan Pusat Pengembangan Anak berada di dalam naungan gereja-gereja. Ada 8 PPA yang terdiri 4 PPA di Kota Siantar dan 4 PPA di Kabupaten Simalungun.

“Karena anak anak didik masih proses ujian sekolah formal, hanya 6 PPA saja yang hadir dalam kegiatan ini. Ke 6 PPA itu yakni PPA Maranatha, PPA Anugerah, PPA Tunas Harapan Bangsa, PPA Shekina, PPA Immanuel dan PPA Grace,” Ucapnya.

Dijelaskannya, kegiatan PPA di setiap gereja mitra di Siantar Simalungun ada 4 area pengembangan yakni pertama : area pengembangan secara fisik memperhatikan tumbuh kembang anak bagaimana mereka bisa bertumbuh sesuai dengan usianya, kedua : area pengembangan intelektual atau kognitif anak. Di sini ada berbagai macam program yang dilakukan setiap gereja mitra sesuai dengan SDM yang ada sesuai dengan minat bakat anak.

Ketiga : Sosio emosional melatih mental dan kemampuan anak untuk mampu berinteraksi. Untuk mampu tampil tentunya di hadapan audience. dan ke empat : spiritual penguatan iman anak-anak, supaya mereka berpegang teguh kepercayaan kepada Tuhan Yesus Kristus. “Kehadiran PPA tentunya untuk menolong anak lepas dari kemiskinan,”Jelas Pdt. Gimson

Sambung Pdt. Gimson, kegiatan bersama ini baru perdana, dimana kami berembuk dengan teman-teman staf PPA lainnya bagaimana kita bisa melakukan sebuah acara dan kami ambil satu kesimpulan bertemakan Perlindungan Anak mengingat memang rentannya terjadi kekerasan di dalam diri anak itu

“Dan supaya kami dari PPA dapat bermitra dengan Pemerintahan Kota Siantar maupun Kabupaten Simalungun dengan mengundang juga dari Kepolisian dan TNI,” Pungkasnya.

Sementara itu sambutan Wali Kota Siantar dr Susanti Dewayani SpA dibacakan Plt. Kepala dinas (Kadis) Pendidikan Rudol Barmen Manurung, M.Pd mengatakan melalui Exhibition dan kampanye anak yang diiniasi oleh Pusat Pengembangan Anak Siantar-Simalungun diharapkan dapat menjadi rumah yang kondusif bagi anak-anak untuk bermain, belajar dan berkreasi, serta dapat menjadi wadah edukasi dan apresiasi seni rupa dan pangan yang tidak hanya memberikan pengalaman estetik, namun juga memunculkan inspirasi dan inovasi, menggugah daya imajinasi, serta mengembangkan potensi dan kreatifitas.

“Harapan kami kepada generasi muda, khususnya anak-anak kami dari Pusat Pengembangan Anak Siantar-Simalungun untuk dapat menjadi pelopor dan pionir dalam menggali, mengenali dan memahami nilai-nilai seni dan budaya sesuai dengan kearifan lokal yang ada,”Ucap Wali Kota.

Pada kesempatan itu, Kadis Pendidikan mengaku sangat terkesimah melihat penampilan teater yang dibawakan anak anak dengan seragam SD, karena menurutnya apa yang telah ditampilkan tadi itulah yang sering terjadi dan kita dapatkan kepada anak anak, seperti kekerasan bagi anak, tindakan Bullying dan lain sebagainya. “Jadi kegiatan ini sangat kami apreisasi,”Pungkasnya.

Tidak ketinggalan, mewakili Gembala Sidang Pdt. M Nainggolan STh mengtakan beberapa hari yang lalu kita sudah ditraining mengenai perlindungan anak, dan hari ini kita dipertegas kembali dengan acara Exhibition.

“Kalau pemahaman saya beberapa har ini bahwasanya acara ini acara pameran untuk menunjukkan karya karya anak anak kita tetapi ada yang diselipkan di acara ini yaitu Perlindungan Anak karena tugas kita mendidik dan mengarahkan anak ini menjadi pemimpin 20 tahun yang datang. Jadi mulai sekarang sudah diarahkan, sudah di didik,”Ucapnya.

Pdt M Nainggolan mengatakan belum dapat program IBu dan Anak (PIA) Ptetapi ini akan diberikan kepada kita dan sebelum itu kita harus buat duluh satu komitmen bahwa kita adalah gereja yang ramah anak.

Beberapa bulan lalu dari Kementerian agama merencanakan gereja gereja melindungi anak. Jadi ini adalah tugas kita, jangan seperti ditampilkan anak anak tadi. Kalau bisa kita didik mereka jadi pribadi yang mengasih sesamanya. Kita juga harus bergandengan tangan untuk mendidik, mengawasi dan melindungi dan mengenal siapa anak yang kita didik anak kita. kita kasihi mereka.

“Saya minta Pemerintah Kota Siantar khususnya Polres Siantar berikan kami wejangan atau pengarahan didik supaya kami juga bisa didik anak anak ini dengan kasih. bukan dengan emosi,”Katanya.

Dalam kegiatan Exhibition tersebut panitia menampilkan drama musikal tentang buli, tarian, tor tor dan vokal solo yang dibawahkan anak anak didik dari 6 Pusat Pengembangan Anak Siantar Simalungun tersebut.

Panitia juga menggelar beberapa pameran pameran seni rupa dan karya pangan hasil karya anak anak didik.

Turut hadir Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim IPDA Suhaira Marbun SH mewakili Kapolres Siantar sekaligus menyampaikan materi perihal anak. (Fred)