METRO24.CO, TANAH KARO – Sejumlah elemen masyarakat meminta ketegasan Pemerintah Kabupaten Tanah Karo terhadap Ribuan Hewan Babi yang Mati akibat dugaan terjangkit Virus.
Sebanyak 8000-an ekor hewan Babi milik Perusahaan PT Maharkata yang berada di Desa Partibi Lama, Kecamatan Merek Mati mendadak.
Kepastian matinya Ribuan Hewan Babi saat kru online ini mendatangi Kantor Pertanian dan Peternakan Kabupaten Karo. Dari ruangan belakang Kantor, wartawan bertemu dengan Kabid Peternakan, Rafael Amigo Simbolon.
Dalam wawancara, Kabid membenarkan adanya 8000-an hewan Babi mati. Dirinya mengaku saat ini masih menunggu hasil LAB. Akan tetapi, seandainya terjangkit Virus ASF pihak Dinas akan menghentikan sementara aktifitas PT Maharkata.
Sebab, dilanjutkan Rafael Amigo Simbolon Virus ASF ini sangat cepat menularkan virus terhadap sesama hewan Babi yang sehat apabila tidak segera ditangani.
“Virus dapat bertahan lama pada babi yang sudah mati atau di lingkungan. Ternak sehat yang memakan sisa-sisa makanan bercampur daging babi terinfeksi akan langsung terpapar,” ungkapnya.
Menyikapi hal tersebut, Ketua LSM KCBI (Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia) Kabupaten Karo, Rudi Surbakti menegaskan agar Pemkab Karo segera mungkin menindaklanjuti hasil LAB tersebut.
Supaya, katanya lagi, masyarakat di seputaran Desa Partibi khususnya Kabupaten Karo pada umumnya dapat mengantisipasi hewan ternak nya tidak tertular Virus.
Dan untuk langkah awalnya Pemkab Karo dapat menutup atau menghentikan sementara aktifitas sehari-hari peternakan PT Maharkata sampai benar benar sterilisasi.
Pasalnya, Virus tersebut sangat cepat menularkan, sehingga terhadap hewan ternak yang masih hidup, juga dikawatirkan lamban laun sudah terjangkit karena masih berada di satu lokasi.
Yang kita sangsikan nantinya, pihak perusahaan PT Maharkata menjual hewan ternak babi yang masih hidup tanpa sepengetahuan sudah terjangkit Virus dan sipembeli mendapat imbasnya.
Untuk itu, Rudi Surbakti kepada wartawan METRO24.CO pada Senin (18-12-2023) sekali lagi menegaskan supaya Pemkab Karo menutup PT Maharkata Perusahaan ternak Babi di Desa Partibi Lama, Kecamatan Merek Kabupaten Karo. Dan dalam dekat kami LSM KCBI akan turun ke Lapangan mengeceknya. (John Ginting)
Berita Lainnya..
Kerap Membuat Resah, Polsek Medan Barat Tembak Kaki Preman Kesawan
Barak Judi dan Narkoba Sei Bingei Rata Dirazia Polisi
Terkait Kasus PPPK, Kadisdik Langkat Jadi Tersangka