METRO24.CO, TANAH KARO – Banyaknya jumlah ternak Babi mati akibat Virus melanda. Sekitar 8000 ribu ternak milik perusahaan PT Maharkata yang berada di Desa Partibi Lama, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo terduga kuat Mati terjangkit virus ASF.
Walau demikian, Virus ASF (African Swine Fever) masih menghantui hewan ternak, PT Maharkata masih tetap beroperasi dengan leluasa menjual hasil ternaknya tersebut pada Bulan Natal dan menjelang Tahun Baru.
“Benar, ada sekitar 8000-an hewan Babi mati milik PT Maharkata, jadi kita beberapa hari lalu mendampingi dari Balai Veteriner Medan dan menemukan adanya hal tersebut “, kata Kabid Peternakan Rafael Amigo Simbolon.
Lanjut dikatakan, Rafael Simbolon bahwa Data yang diperoleh terkait jumlah hewan ternak Babi milik perusahaan PT Maharkata berjumlah sekitar 18.000 ekor. Dan yang mati berkisar 8000-an.
Hingga saat ini Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Karo masih menunggu hasil pemeriksaan dari LAB. Apabila nantinya hewan Babi mati akibat Virus ASF untuk aktifitas sehari-hari kita hentikan sementara, ungkapnya.
Perlu diketahui juga, Penyakit ASF pada hewan babi ini sangat mudah menyebar di antara babi liar dan babi domestik, namun tidak menular ke manusia sehingga nyaman untuk di konsumsi, tandas Kabid Peternakan Rafael Amigo Simbolon. (John Ginting)
Berita Lainnya..
Komplotan Begal Sadis Digrebek di Hotel Padang Bulan, 1 Ditembak Mati
Bentrok Warga Biru-biru Dengan Anggota TNI, Pomdam I/BB Periksa 33 Oknum TNI
Perintah Hakim, Jaksa Bakal Hadirkan Ka Kanwil BRI Medan di Sidang Kasus Raibnya Uang Miliaran Rupiah Milik Nasabah