METRO24, MEDAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan mulai mempersiapkan Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM). Proses pembentukan tim kerja dilakukan melalui asesmen yang digelar pada Kamis (18/1/2024).
Asesmen ini dipimpin langsung Ketua Tim Pembangunan ZI Lapas Medan, Dat Menda Tarigan bersama Pejabat Strutural Eselon III, Kepala Kesatuan Pengamanan, Eben Haezer Depari, Kabid Kegiatan Kerja, Dekki Susanto, dan Psikologi professional, Hasnida, Ph.D., yang juga merupakan Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian dan Kerjasama Fakultas Psikologi USU.
Agar hasil yang didapatkan memenuhi ekspektasi, asesmen dilakukan dengan melakukan pengisian biodata, kemudian juga mempertimbangkan aspek kompetensi dengan wawancara.
Dalam sesi wawancara indikator penilaian kompetensi meliputi, analisa strategis, fleksibilitas berpikir, inovasi, komunikasi lisan, komunikasi tertulis, kegigihan, pengambilan resiko, negosiasi, membangun hubungan kerjasama, kepemimpinan dan berorientasi pada pelayanan.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah awal untuk penentuan Tim Kelompok Kerja Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi Tahun 2024. Saya berharap ke depannya tim yang dibentuk melalui asesmen ini bisa mengantarkan Lapas Kelas I Medan meraih predikat WBK/WBBM,” kata Kepala Bagian Tata Usaha, Dat Menda Tarigan.
Dat Menda Tarigan menjelaskan, pembangunan ZI merupakan salah satu langkah awal mendukung program pemerintah untuk melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan organisasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang baik, efektif, dan efisien sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional.
“Kepada 50 orang pegawai Lapas Kelas I Medan kami lakukan asesmen, kami siap membentuk Tim Pokja yang bersih dan bebas dari KKN, memberikan pelayanan prima, serta terus berbenah meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja,” pungkasnya. (ansah)
Berita Lainnya..
Terungkap di Persidangan, Louis Jauhari Jadi Tersangka Sebelum Ada Pemeriksaan Saksi Fakta di Polda Sumut
Pimpinan Padepokan Kolo Saketi Binjai Diduga Lakukan Kekerasan Seksual Dilapor ke Poldasu
DPC Peradi Medan soal Oknum Pengacara Dipolisikan Kasus Penipuan: Kita Menunggu Laporan Korban