METRO24.CO, SIMALUNGUN – Mopen PT Sinar Tani jenis Daihatsu Grand Max BK 1868 TAJ terbalik setelah menabrak tumpukan ban beas diberam jalan Umum KM 2 – 3 jurusan Siantar – Saribudolok tepatnya di Nagori Gurgur Sawah Satu Kecamatan Panombean Panei Kabupaten Simalungun, Jumat (23/2/2024) pagi sekira pukul 06.50 Wib.
Akibat tabrakan itu supir bernama Dicky Soise Sianturi (21) warga Huta Bah Banei Kecamatan Panombean Panei Kabupaten Simalungun dan penumpang 6 orang pelajar mengalami luka luka.
Sesuai informasi dihimpun, pagi itu awalnya mopen PT Sinar Tani dikemudikan Dicky Soise Sianturi membawa penumpang datang dari arah Saribudolok menuju arah Siantar. Setiba dilokasi kejadian (TKP) diduga kurang hati hati, Mopen PT Sinar Tani tersebut mendahului kendaraan yang ebrada didepan searah tujuannya dengan mengambil jalur kekanan.
Namun tiba tiba mopen PT Sinar Tani tersebut menabrak tumpukan ban bekas yang berada di beram jalan sebelah kanan searah jurusannya sehingga mopen tersebut terbalik menuju badan jalan.
Penumpang tujuh orang pelajar yang mengalami luka luka dibawa warga ke rumah sakit yang ada di Kota Siantar sedangkan supir mopen, Dicky Soise Sianturi yang juga luka berobat jalan.
Menerima laporan masyarakat, Personil Unit Gakkum Sat Lantas Polres Simalungun langsung datang melakukan olah TKP sekaligus mengamankan barang bukti Mopen PT Sinar Tani beserta supirnya untuk dilakukan pemeriksaan kemudian melihat para penumpang yang mengalami luka luka di rumah sakit.
Sementara itu Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala SIK, SH, MH, melalui Kasat Lantas IPTU Jonni FH Sinaga SH membenarkan tabrakan tersebut dan sudah mengamankan barang bukti mopen PT Sinar Tani untuk diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Hingga berita ini diterbitkan, penumpang tiga orang pelajar menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Tiara Kota Siantar yakni Jonatan Alejandro Pardede (16), Budi Arif Manurung (17) dan Parel Siregar (16). Sedangkan penumpang 4 pelajar lainnya dirawat di RS Rasyida Kota Siantar yakni Nanda Sitompul (19), Stiven Sipahutar (18), Biner Purba (50) dan Reypan Christian Purba (15). (Fred)
