METRO24.CO, BATUBARA – GERCEP alias Gerak Cepat AKP. Fery Kusnadi bersama jajarannya pantas diacungi jempol, pasalnya baru 3 hari bertugas sebagai Kepala Satuan Reserse (Kasatres) Narkoba atau Kasat Narko, ia pun berhasil meringkus 3 Bandar Ekstasi berikut Barang Bukti sebanyak 6.960 Butir pil haram yang bisa bikin teler penggunanya.
Juma’at, 12 Januari 2024 dalam siaran pers yang digelar Satres Narkoba Polres Batu Bara. Terkuak bahwa ke 6.960 butir pil ekstasi yang berhasil ditemukan dari tangan ke 3 Tersangka (TSK) yang ditangkap berasal dari dua lokasi. Sementara seorang pria warga Medan yang ter-identikasi sebgai tersangka pemasok pil ekstasi, kini sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Pemaparan keberhasilan atas penangkapan terhadap Bandar ekstasi ini, disampaikan langsung Kapolres Batu Bara AKBP Taufiq Hidayat Thayeb, S.IK didampingi Waka Polres Kompol Imam Alriyuddin, Kasatres Narkoba AKP Fery Kusnadi, S.H, M.H dan Kepala Bina Operasional (KBO) Iptu. Pardamean Tamba.
Dalam paparan kali ini, Kapolres Batu Bara menguraikan bahwa sindikat peredaran Narkoba jenis ekstasi ini berhasil diringkus melalui teknik penyamaran (undercover buy) di pinggir jalan umum Lingkungan Il Kelurahan Indrapura Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara, Kamis (11/1/24) sekira pukul 03.00 WIB.
Tiga pria yang diamankan adalah warga Kabupaten Batu Bara masing-masing inisial MAQ (19) warga Dusun Sono Desa Lalang Kecamatan Medang Deras, AR (19) warga Dusun Tasak Lama Desa Lalang Kecamatan Medang Deras, SP (31) warga Lingkungan Il Kelurahan Indrapura Kecamatan Air Putih.
Saat itu petugas yang melakukan penyamaran berhasil memancing tiga pria warga Kabupaten Batu Bara masing-masing inisial MAQ, AR dan SP untuk melakukan transaksi di pinggir jalan di dekat rumah SP. Ketiganya langsung diringkus ketika menunjukkan pil ekstasi sesuai pesanan. Selanjutnya ketiga tersangka digiring untuk menunjukkan barang bukti.
Dikediaman SP, petugas berhasil menemukan 293 butir pil ekstasi. Ketiganya mengaku barang haram tersebut hendak diperdagangkan di wilayah Kabupaten Batu Bara khususnya di Indrapura. Selanjutnya, berdasarkan pengakuan awal ketiga tersangka, tim yang dipimpin langsung Kasatres Narkoba AKP. Fery Kusnadi melakukan pengembangan asal pil ekstasi tersebut.
Kemudian siang harinya tim langsung meluncur ke Medan untuk meringkus pemasok pil ekstasi kepada ketiga tersangka seorang pria inisial A.
“Ketika dilakukan penggrebekan dari kamar pribadinya sekitar pukul 17.00 WIB di temukan narkotika pil ekstasi sebanyak 6.960 butir. Namun A telah melarikan diri dan langsung kita masukkan dalam DPO”, tukas AKBP. Thayeb.
Terkait lolosnya bandar besar narkotika jenis pil ekstasi secara tegas Kapolres mengatakan pihaknya telah menyebar anggota untuk memburu A. Dirinya yakin tersangka A dapat diringkus.
Kapolres kembali mengulang tekadnya untuk memberantas peredaran narkotika hingga keakarnya. Tekad untuk memberantas narkoba telah disampaikan Kapolres saat rilis alhir tahun 2023 lalu.
“Kami ingatkan agar pemain narkoba tidak mengedarkannya di wilayah hukum Polres Batu Bara. Pasti kami sikat. Apalagi ini telah kami putuskan bersama Kasatres Narkoba yang baru 3 hari bertugas di Polres Batu Bara”, ujar Kapolres dengan tegas.
Atas perbuatannya, para tersangka yang pada pemeriksaan awal mengaku baru kali ini mengedarkan narkoba dikenakan Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) subs Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang RI No 35 tentang Narkotika dengan ancaman pidana 20 tahun penjara atau seumur hidup. (Bimais76)