METRO24, MEDAN — Jenazah ASN (23) mahasiswa di Bali yang ditemukan tewas di indekosnya di Jalan By Pass Ngurah Rai, Kecamatan Kuta Selatan, Sabtu (18/11/2023). Tiba di rumah duka di Desa Sitabo-tabo, Kecamatan Siborong Borong, Kabupaten Tapanuli Utara.
Sebelumnya, jenazah ASN dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk proses autopsi. Disana, tangisan ibu korban memecah suasana di rumah sakit itu, saudari korban terus mencoba menenangkan. Sementara itu Monalisa Nababan kakak korban menceritakan bagaimana adiknya semasa hidup.
ASN adalah warga Kecamaran Siborong-borong, Tapanuli Utara. Menurut Monalisa, ASN adalah anak yang baik dan tak pernah menutupi apapun, selain itu juga selalu berkabar dengan keluarga bahkan soal uang.
Keluarga merasa ada kejanggalan di balik kematian ASN, pihak keluarga juga menduga ASN tewas karena dibunuh. Maka dari itu pihak keluarga mengharapkan keseriusan dari pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini.
Diketuhui, ASN (23) ditemukan tewas mengenaskan di kamar indekosnya di Bali, tepatnya di Jalan By Pass Ngurah Rai, Kecamatan Kuta Selatan, Bali, Sabtu (18/11/2023).
Mengenai meninggalnya ASN pihak keluarga mengharapkan adanya penyelidikan dari kepolisian. Keluarga merasa ada kejanggalan dan menduga korban tewas karena dibunuh. (*)
