METRO24, MURATARA — Tiga polisi terkapar setelah ditusuk BeDe (bandar) judi saat melakukan penggerebekan di dekat pasar malam Desa Muara Tiku, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, Sumsel, Senin (4/12/2023) malam.
EP, bandar judi sekaligus pelaku penusukan terhadap 3 polisi di Muratara itu tewas ditembak setelah sempat terlibat kejar-kejaran hingga kontak fisik dengan petugas.
Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani saat dikonfirmasi mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 23.00 WIB. “Iya betul, ada kejadiannya,” ujarnya, Selasa (5/12/2023) pagi.
Informasi dihimpun, awalnya Tim Opsnal Unit Pidum Sat Reskrim Polres Muratara mendapat informasi dari masyarakat terkait permainan judi jenis dadu kuncang.
Aktivitas yang meresahkan masyarakat itu berlokasi di dekat pasar malam Desa Muara Tiku, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara.
Kanit Pidum Ipda Henry Martadinata kemudian memberikan arahan kepada tim opsnal terkait cara bertindak saat melakukan penangkapan.
Tim lalu bergerak menuju Desa Muara Tiku, sesampainya di lokasi ternyata informasi tersebut benar dan mereka langsung melakukan penangkapan terhadap para pelaku.
Tim buser berhasil mengamankan pemain dadu kuncang berinisial SB (31) dan RK (33) warga Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Rupit. Namun bandar dadu kuncang berinisial EP melarikan diri, lalu dilakukan pengejaran oleh tim buser.
Pada saat pelaku dikejar, salah satu anggota bernama Briptu IM berhasil menangkap tersangka dengan menubruk dari belakang hingga terjadi pergulatan.
Tiba-tiba tersangka EP mencabut pisau dari pinggangnya dan menusuk Briptu IM di lengan kiri, rusuk kiri dan perut kanan bawah.
Briptu IM pun tak mampu melawan, dan kemudian tersangka EP kembali melarikan diri. Namun usaha melarikan diri tersebut dilihat oleh anggota lainnya bernama Bripda ND yang kemudian kembali melakukan pengejaran.
Saat akan disergap, tersangka EP langsung berusaha menusuk dada kiri Bripda ND. Bripda ND sempat bisa mengelak namun tetap mengalami luka di dada kirinya dan terjatuh.
Kemudian, tersangka EP bersembunyi di dalam stand pasar malam, sementara anggota lainnya yakni Aiptu KR tetap melakukan pengejaran.
Lalu tiba-tiba tersangka EP keluar dari persembunyian di stand pasar malam itu dan bertabrakan dengan Aiptu KR hingga sama-sama jatuh.
Tersangka EP berdiri lalu melakukan penusukan terhadap Aiptu KR yang dalam keadaan masih terbaring di tanah. Aiptu KR mengalami luka tusuk di bagian rusuk sebelah kanan.
Kemudian, tersangka EP kembali berusaha kabur, namun Aiptu KR yang sudah terluka melakukan penembakan ke arah kaki kanan EP.
Tersangka EP ditembak sebanyak 2 kali hingga terjatuh, dan kemudian berhasil diamankan oleh anggota lainnya. Tim buser lainnya membawa 3 anggota polisi yang terluka tadi dan tersangka EP ke Puskesmas Karang Jaya. Namun karena kondisi Briptu IM kritis, maka langsung dilarikan ke RS AR Bunda di Lubuklinggau.
Sementara tersangka EP lalu dibawa ke RSUD Rupit, dan langsung ditangani secara medis oleh dokter jaga di IGD. Luka tembak yang dialami tersangka EP dibersihkan dan dijahit lalu dirontgen.
Kemudian dibawa kembali ke ruang IGD dan ketika dicek oleh Kanit Pidum ternyata tersangka EP sudah meninggal dunia. (*)
Berita Lainnya..
Pelaku Curas Ditangkap, Korban: Terimakasih Kepada Kapolsek Delitua
PH Mantan Kadis BMBK Sumut Nilai Dakwaan JPU Cacat Seluruhnya
Lapas Medan Gelar Kegiatan Pelatihan Moralitas Bagi WBP