Polres Sergai Serius Tindak Tegas Segala Bentuk Perjudian Wilkum Sergai
METRO24.CO, SERGAI – Kapolres Serdang Bedagai (Sergai) AKBP Oxy Yudha Pratesta serius tindak tegas bentuk segala perjudian di Wilkum Sergai. Hal ini disampaikannya kepada awak media, Selasa (27/2/2024) malam di Mapolres Sergai.
“Personel Satreskrim sudah diperintahkan tindak tegas setiap pelaku judi di wilayah hukum Polres Sergai,” tegasnya.
AKBP OXY berharap dalam pemberantasan judi, peran serta masyarakat dan wartawan sangat diperlukan. Polri dalam hal ini Polres Sergai membutuhkan bantuan dari masyarakat untuk bisa melakukan penindakan terhadap perjudian.
“Banyak laporan yang sampai ke Polres Sergai perihal lokalisasi tempat perjudian. Atas informasi itu personel Polres Sergai melakukan penindakan begitu ada laporan masuk ke kita,” ujarnya.
Seperti halnya di Dusun IV Desa Kota Pari, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdangbedagai. Di mana di tempat itu dijadikan lokasi judi sabung ayam.Personel Polres Sergai langsung diarahkan ke sana untuk melakukan penutupan lokasi judi di Kecamatan Pantai Cermin.
“Lokasi judi sabung ayam di Dusun IV Desa Kota Pari, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdangbedagai sudah ditindak langsung oleh Unit I Pidum Satres Polres Sergai berbarengan dengan Koramil 08 Pantai Cermin serta pemerintahan Kecamatan Pantai Cermin,” jelasnya.
Hasilnya, sebut AKBP OXY, lokasi tersebut pun sudah tidak dijadikan lokasi berjudi. Pihak Polres Sergai meminta pernyataan dari pemilik lahan yakni Pak Wanto agar tidak menyewakan lagi tempat atau lahan tersebut menjadi arena perjudian sabung ayam dan kegiatan perjudian lainnya.
“Untuk penertiban lokasi tersebut juga sudah dipublikasikan di akun media sosial instagram milik Polres Sergai di mana postingan tersebut mendapat 159 like dan 15 komentar dari netizen,” ungkapnya.
Terakhir Kapolres Sergai AKBP OXY mengimbau kepada masyarakat apabila ada kegiatan yang mencurigakan dan atau kegiatan perjudian di lokasi tempat tinggal dan lingkungan kalian, jangan ragu untuk melapor ke kantor polisi terdekat.
“Identitas dari masyarakat yang memberi informasi dipastikan akan dijaga kerahasiannya,” pungkasnya. (Amran)
