METRO24.CO, BATU BARA –– Satreskrim Polres Batu Bara mulai memfungsikan perannya dengan optimal dalam penanganan konflik agraria, oleh karenanya secara implisit pihak Satreskrim sendiri menghadirkan terobosan dalam hal pelayanan. Sedang Terobosan Pelayanan yang dimaksud melalui penyediaan ruang khusus untuk pengaduan terkait dengan konflik agraria, di wilayah Kabupaten Batu Bara.
Kamis (14/12/2023) disampaikan Kasatreskrim Polres Batu Bara, AKP Irfan Mochammad Nur Alireja, S.I.K., CPHR., CBA melalui Kanit Tipidter IPDA Doni Irawan, S.H., M.H, yang menguraikan bahwa ruang mediasi ini bertujuan agar terciptanya kegiatan konseling atau konsultasi ketika terjadinya konflik agraria, antara pihak yang berkonflik, misal antara masyarakat dengan masyarakat ataupun masyarakat dengan Corporasi yang memiliki masalah dalam persoalan agraria.
Sehingga diharapkan nantinya dapat menentukan langkah langkah untuk penyelesaian beragam masalah yang dialami dan seterusnya dapat memberikan manfaat terhadap masyarakat itu sendiri. Penanganan soal konflik agraria secara Tupoksi (Tugas pokok dan fungsi), deyogyanya memang ditangani oleh Unit Tipidter (Tindak Pidana Tertentu).
“Satreskrim Polres Batu Bara saat ini sudah menyediakan ruang khusus terkait konflik agraria, dimana ruang ini bisa melayani masyarakat yang masih ragu ragu ataupun bingung terkait konflik agraria yang di alami. Nantinya kegiatan konseling atau konsultasi ini bisa memberikan solusi untuk tahapan selanjutnya, apakah dilakukan proses hukum ataupun proses lain sehingga permasalahan dapat secepatnya terselesaikan” terang IPDA Doni Irawan, S.H., M.H.
Lebih lanjut Doni mengatakan, kegiatan pelayanan ini dibuka setiap hari kerja, mulai sejak pukul 09.00 Wib sampai dengan jam 15.00 Wib di ruangan Unit Tipidter Satreskrim Polres Batu Bara. Sementara terkait program kegiatan pelayanan ini, merupakan atensi dari pimpinan Polri untuk membantu masyarakat yang terlibat dalam konflik agraria. (Bimais)
